Berita pencabulan terkini : Bejat! Penjaga SDN di Kota...

Sebanyak 4 anak laki-laki menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan guru ngaji di Batang.

Aksi bejat dilakukan pria berinisial S (38), warga Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, yang mencabuli 2 anak.

Aksi bejat dilakukan guru mengaji berinisial RM (55), warga Desa Keputon, Batang, yang mencabuli santrinya yang masih berusia di bawah umur.

Seorang pria asal Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, berinisial BT (23) ditangkap karena mencabuli keponakannya.

Polresta Solo menangkap pelaku dugaan pencabulan terhadap 4 anak di bawah umur. Modusnya adalah diimingi game online.

Perilaku bejat dilakukan seorang ayah dengan mencabuli anak tirinya di Semarang. Dia sudah mencabuli korban lebih dari 10 kali.

Korban pencabulan anak dengan pelaku guru agama Kabupaten Batang, terus bertambah menjadi 40 siswi. Dari hasil pemeriksaan, pelaku adalah hiperseksual.

Berikut fakta-fakta kasus guru agama di Batang cabuli puluhan siswa. Modusnya, pelaku yang bernama Agus Mulyadi (33) ini ada tes kejujuran saat kegiatan OSIS.

Guru agama SMPN di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, yang menjadi tersangka pencabulan siswa belum diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Korban pencabulan oknum guru agama di SMPN di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, terus bertambah. Kini jumlah korban yang melapor ada 13 siswa.

Seorang guru agama SMPN di Kecamatan Gringsing, Batang, diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya sendiri. Korban pencabulan diduga ada sebanyak 30 siswa.

Warga Desa Danasari, Pemalang, berinisial S (47) ditangkap karena mencabuli keponakan sendiri. Tersangka sudah masuk DPO selama 4 tahun.

Perbuatan bejat dilakukan T warga Kecamatan Banyuputih, Batang, yang tega mencabuli dan rudapaksa anak kandungnya sendiri berinisial B (17).