Rektor UIN Walisongo Semarang Ungkap Kasus Suap yang Seret 2 Dosen

Rektor UIN Walisongo Semarang Ungkap Kasus Suap yang Seret 2 Dosen - GenPI.co JATENG
Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, hadir sebagai saksi dalam persidangan dugaan kasus suap seleksi perangkat desa di Kabupaten Demak, yang menyeret 2 dosen. (Foto: jpnn.com)

GenPI.co Jateng - Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Mantan Wakil Dekan FISIP Amin Farih, dan Mantan Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Adib.

Hal ini terkait dugaan kasus suap seleksi perangkat desa di Kabupaten Demak, yang menyeret 2 dosen UIN Walisongo tersebut.

Rektor UIN Walisongo Semarang menjelaskan 2 terdakwa sempat menemuinya di ruang kerja.

BACA JUGA:  Memalukan! 2 Dosen UIN Walisongo Semarang Didakwa Terima Suap Seleksi Perangkat Desa di Demak

Mereka mengakui perbuatan salah dan meminta maaf.

"Iya, ada 2 orang menghadap ke kantor saya, Amin Farih dan Adib," ujarnya di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Demi Jabatan, Calon Perangkat Desa di Demak Setor Uang Ratusan Juta

Imam membeberkan kedua terdakwa memohon perlindungan kepadanya karena sudah melakukan penyimpangan.

"Kedua terdakwa mengaku sudah membocorkan soal ujian kepada seseorang," imbuh dia.

BACA JUGA:  Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Jual Beli Jabatan, Nilainya Bikin Melongo

Menurut dia, kedua dosen tersebut mengaku menerima sejumlah uang dari seseorang yang menerima bocoran soal seleksi perangkat desa di Demak.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Rektor UIN Walisongo Semarang Blak-blakan Soal Kasus Suap 2 Dosennya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya