
Hal ini karena memendam emosi bisa menyebabkan penyakir psikosomatis atau marah meledak dengan efek yang sangat parah.
Ketiga, melepas emosi. Emosi yang berhasil muncul dan diekspresikan. Selanjutnya masih ada tahapan lagi, yakni melepaskan.
Bukan melupakan, tapi menyadari emosi itu jika dijaga secara terus menerus akan berdampak buruk. Jadi, dilepaskan begitu saja.
BACA JUGA: Jangan Dibiasakan! Ini Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan Tubuh
Menurut dia, pelepasan itu harus menggunakan teknik berdamai.
Asti menyarankan untuk menerima dan menghargai diri sendiri seutuhnya dilanjutkan melepaskan segala emosi negatif.
BACA JUGA: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat, Konsumsi 3 Jenis Buah Ini Ya!
Setelah mengenali jenis ekspresi emosi, baru selanjutnya melakukan terapi penyembuhan emosi.
Ada 6 cara emotional healing theraphy, yakni accepting (menerima), expression (mengekspresikan), release (melepaskan), relief (memulihkan), integrasi seluruh bagian diri, dan future pacing atau teknik membayangkan sesuatu yang akan terjadi di masa depan.(*)
BACA JUGA: 5 Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan Tubuh
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News