Begini Gejala Anak Mengalami Keterlambatan Bicara

Begini Gejala Anak Mengalami Keterlambatan Bicara - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Keterlambatan bicara pada anak usia dini sering ditemukan dalam tumbuh kembang anak. Sekitar 5-8% anak usia prasekolah mengalami keterlambatan bicara atau bahasa.

Deteksi dini keterlambatan bicara pada anak perlu dilakukan untuk mencegah serta penanganan cepat stimulasi dan intervensi yang dapat segera dilakukan pada anak.

“Keterlambatan bicara atau speech delay pada anak dapat disebabkan gangguan pendengaran, gangguan pada otak misalnya retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif atau ekspresif, autisme, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit melafalkan kata-kata (dikenal sebagai gangguan artikulasi),” kata Dokter Rumah Sakit JIH Solo, Debby Andina, dalam webinar live Instagram @rs.jihsolo.

BACA JUGA:  Ini Sederet Manfaat Teh Tawar Bagi Kesehatan

Berikut gejala anak mengalami keterlambatan bicara yang perlu diwaspadai orang tua.

  • Pada usia 0 – 6 bulan jika bayi tidak menoleh ketika dipanggil namanya dari belakang dan bayi tidak mengoceh.
  • Pada usia 6 – 12 bulan jika bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan dan ekspresi wajah kurang pada usia 12 bulan.
  • Pada usia 12 – 18 bulan jika tidak ada kata-kata yang berarti pada usia 16 bulan.
  • Pada usia 18 – 24 bulan jika belum bisa merangkai kalimat yang terdiri dari minimal 2 kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan.
  • Pada usia 2 – 3 tahun jika belum bisa menyebutkan nama dan kegunaan benda yang sering ditemui dan belum bisa melakukan 2 perintah sederhana.
  • Pada usia 3 – 5 tahun jika belum bisa bercerita serta menggunakan kalimat panjang lebih dari 4 kata saat bicara serta bicara yang belum sepenuhnya bisa dimengerti orang lain.

Jika mengalami ganguan seperti yang dipaparkan di atas, segera bawa anak ke dokter spesialis anak terdekat.

BACA JUGA:  Ini Manfaat dan Risiko Olahraga saat Malam Hari

Berikut peran orang tua dan lingkungan dalam menyikapi speech delay yang terjadi pada anak.

  • Rajin berbicara dan berkomunikasi dengan anak, dimulai pada masa bayi.
  • Membacakan cerita adalah cara yang baik untuk meningkatkan kosakata anak.
  • Hindari penggunaan gadget, televisi, video pada anak di bawah 2 tahun.

“Keterlambatan bicara dan bahasa tidak hanya berpengaruh terhadap perkembangan saat ini saja, tetapi mempunyai dampak jangka panjang seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi, dan peningkatan risiko ansietas (kecemasan) sosial,” jelas dia.(*)

BACA JUGA:  Ini Segudang Manfaat Air Lemon Dicampur Madu untuk Kesehatan

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya