GenPI.co Jateng - Penderita maag bisa semakin parah saat puasa Ramadan apabila sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi.
Maka dari itu, penderita maag harus menjaga pola makan supaya tidak semakin parah saat berpuasa.
"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata Chief of Medical Halodoc dr Irwan Heriyanto, Minggu (9/4).
BACA JUGA: Ini 5 Skincare yang Perlu Dipakai saat Puasa Agar Kulit Tetap Terhidrasi
Oleh karena itu, agar sakit maag tidak semakin parah, dia menyarankan pasien maag menjaga pola makan tetap sehat dan teratur.
Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.
BACA JUGA: 5 Kiat Agar Tidak Mengantuk saat Puasa Ramadan
Irwan menjelaskan ada potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati.
Menurut dia, maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.
BACA JUGA: Ini Tips Minum Air Putih Agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa
Adapun maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News