
Budiyono mengenal anaknya sebagai sosok yang saaleh, tidak pernah macam-macam, dan taat dalam beragama.
Almarhum bahkan tidak pernah mengeluh dan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.
Semasa hidup, almarhum dikenal hobi bermain futsal, bulu tangkis, dan bersepeda.
BACA JUGA: UIN Walisongo Semarang Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ini Jadwal dan Cara Seleksinya!
Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Walisongo Semarang Ema Hidayanti mengatakan almarhum bersemangat menyelesaikan skripsi meski sedang sakit.
"Almarhum, meskipun dalam kondisi sakit dan menjalani kemoterapi tetap mengerjakan skripsi dengan baik. Biasanya setiap habis pengobatan di rumah sakit selalu bimbingan diantar oleh ayahnya," jelas dia.
BACA JUGA: Dosen UIN Walisongo Semarang Terdakwa Kasus Suap Perangkat Desa Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Pada kesempatan itu, UIN Walisongo Semarang mewisuda sebanyak 1.518 mahasiswa.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News