Alhamdulillah, Angka Stunting di Jawa Tengah Turun Jadi 19.9%

Alhamdulillah, Angka Stunting di Jawa Tengah Turun Jadi 19.9% - GenPI.co JATENG
Petugas kesehatan mengukur tinggi badan balita dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu Mekar Sari, Karangasem Selatan, Kabupaten Batang, Sabtu (15/8/2020). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Kasus stunting di Jawa Tengah terus menerus turun setiap tahunnya.

Pada 2021 kasus stunting kekurangan gizi di Jateng turun menjadi 19,9%.

Hal ini sebagai bukti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil menjalankan sejumlah program untuk mengatasi kasus kekerdilan karena kekurangan gizi.

BACA JUGA:  7 Makanan Ini Lebih Sehat Jika Dikonsumsi Mentah

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan kekurangan gizi kronis menyebabkan gangguan pertumbuhan sehingga tubuh anak menjadi tengkes.

"Menurut data riset itu, stunting di Jateng turun menjadi 19,9% atau telah berhasil melampaui target SDGs (Suistainable Development Goals), dalam SDGs ditargetkan angka stunting harus di bawah 20% pada 2030," kata dia, Jumat (31/12).

BACA JUGA:  Cara Membantu Hubungan Anda Tetap Sehat, Terbuka dan Jujur

Yulianto memaparkan angka stunting di Jawa Tengah mencapai 37% pada 2013 berhasil diturunkan menjadi 31% pada 2018.

Kali terakhir, data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) kasus stunting di Jateng pada 2021 turun menjadi 20% dari 27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Simak 8 Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Anda, Membakar Kalori

Menurut dia, data SSGI bersumber dari program. Sementara Dinkes Jateng memiliki data tersendiri berasal dari laporan riset, yakni turun menjadi 19,9%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya