
GenPI.co Jateng - Angka kemiskinan di Kabupaten Jepara pada 2022 turun sebesar 0,56%.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan capaian tersebut berkat sinergisitas seluruh pihak, salah satunya peran dari pendamping program keluarga harapan (PKH).
“7,44% di tahun 2021. Sementara sampai November 2022, turun menjadi 6,88%,” kata Edy, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (27/12).
BACA JUGA: Atasi Kemiskinan di Solo, Gibran Gandeng Uni Emirat Arab
Pihaknya mencatat hingga November 2022, angka kemiskinan di Jepara sebesar 6,88% dari sebelumnya 7,44%.
Menurut dia, peran pendamping PKH sangat strategis, dalam melayani masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM).
BACA JUGA: Waduh! 45.000 Warga Purbalingga Masuk Kategori Miskin Ekstrem
PKH sebagai ujung tombak membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan.
Namun demikian, dia berharap para pendamping PKH untuk memperhatikan warga-warga di wilayahnya yang masih kategori prasejahtera.
BACA JUGA: Rudy Ikut Tepis Angka Kemiskinan di Solo Tinggi, Ini Alasannya
Dengan begitu, angka kemiskinan Jepara pada 2023 kembali turun, menjadi 5%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News