Geger di Keraton Solo, 2 Kubu Saling Lapor Polisi, Ini Alasannya

Geger di Keraton Solo, 2 Kubu Saling Lapor Polisi, Ini Alasannya - GenPI.co JATENG
GRAy Devi Lelyana Dewi saat melakukan pelaporan ke Mapolresta Solo, Minggu (25/12). (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Kedua kubu yang saling berseteru di geger Keraton Solo saling lapor polisi.

Keduanya adalah kubu Paku Buwono XIII dan putra-putri PB XII.

"Kami bersama tim hukum Keraton Solo, dimintai tolong para korban penganiayaan di kawasan keraton, hak bagi mereka untuk melaporkan," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat, Selasa (27/12).

BACA JUGA:  Geger di Keraton Solo Tak Kunjung Rampung, Ganjar Kembali Sarankan Ini

Dani berharap pelaporan tersebut menjadi pembelajaran semua pihak agar tidak main hakim sendiri.

Dalam hal ini, pihaknya mendampingi para korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

BACA JUGA:  Anggota Polisi Dituding Todongkan Pistol Saat Geger di Keraton Solo, Ini Kata Kapolresta

"Sebetulnya korban yang luka (akibat penganiayaan) banyak, namun kami konsentrasi ke yang luka parah, ada 4 orang. Mereka mengalami trauma juga. Abdi dalem sepuh kami juga trauma, karena kami tidak terbiasa dengan aksi anarkis seperti ini," papar dia.

Dani membeberkan pihaknya siap dimintai keterangan sebagai saksi agar tidak terjadi simpang siur.

BACA JUGA:  Soal Geger di Keraton Solo, Ganjar: Mbok Digolekne Kipas Angin Ben Adem

“Semua jadi gamblang, ini bermula dari kasus pencurian kok melebar kemana-mana, agar alur nya jelas. Termasuk aktor intelektualnya," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya