
“Ndak ringan ini, berat. Jadi jangan dipromosikan, senenge ra karuan, syukuran. Kono jaluk diwenehi, kene jaluk diwenehi. Kalau ada pihak-pihak yang ngeklaim ini itu wis merjuangi, nggak usah dianggep, siapa pun jangan dianggap,” papar dia.
Bupati juga berpesan khusus kepada para kepala OPD yang baru dilantik.
Misalnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, diingatkan tugasnya yang sangat berat.
BACA JUGA: Revitalisasi dan Relokasi Pasar Kota Rembang Butuh Rp120 Miliar
Ibaratnya, saking berat dan banyaknya kepala dinas tidak akan bisa tidur.
Contohnya, saat ada jalan yang rusak, masyarakat sekarang ini sangat reaktif.
BACA JUGA: 63 Lembaga di Rembang Terima Hibah Bansos, Bupati Ingatkan Ini
Mereka biasanya langsung bertindak dengan menanami pohon pisang sebagai bentuk protes jalan yang rusak.
“Sekarang ini seribu baik, satu jelek saja ditanduri gedang. Harus cepat, ruas jalan yang kami tanggung luas sekali soalnya, ” imbuh Bupati.
BACA JUGA: Deteksi Dini, RSUD Rembang Buka Layanan Spesialis Jantung
Begitu pula untuk sektor perikanan, Bupati menyoroti tentang pendapatan perikanan yang banyak mengalami kebocoran, supaya ditutup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News