Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ngaku Dibayar Sebegini

Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ngaku Dibayar Sebegini - GenPI.co JATENG
Sebanyak 4 pembunuh bayaran yang menembak istri anggota TNI AD di Semarang dihadirkan saat konferensi pers, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Senin (25/7). (Foto: ANTARA/IC Senjaya)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 4 pelaku penembakan istri prajurit TNI di Kota Semarang mengaku diberi upah Rp 120 juta.

Mereka diperintah dan disewa pelaku otak penembakan sekaligus suami korban, Kopda Muslimin (Kopda M).

"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi 4 orang," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Senin (25/7).

BACA JUGA:  Panglima TNI: Mastermind Pelaku Penembakan Istri, Kopral Dua M!

Para pelaku ini melancarkan percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari (34), istri anggota TNI AD di Semarang pada Senin (18/7) pekan lalu.

Mereka adalah S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian SP dan AS sebagai pengawas saat beraksi.

BACA JUGA:  Ini Kopda M, Diduga Pelaku Penembakan Sang Istri di Semarang

Polrestabes Semarang juga menangkap penyedia senjata api DS yang digunakan untuk menembak korban.

"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta 4 peluru dengan harga Rp3 juta," papar Irjen Pol Ahmad Lutfi.

BACA JUGA:  Akhirnya! 4 Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap

Di sisi lain, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopda Muslimin yang diduga sebagai otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya