KSAD Jenderal Dudung menerjunkan Puspom TNI AD hingga asisten intelijen TNI AD untuk memburu Kopda M, terduga dalang upaya pembunuhan sang istri di Semarang.
Kopda M yang masih dalam pencarian diduga merencanakan aksi pembunuhan terhadap istrinya sebanyak 4 kali. Mulai dari menculik, meracuni, menembak dan menyantet.
Motif percobaan pembunuhan istri prajurit TNI di Kota Semarang berlatar belakang asmara. Kopda M dalang utama sekaligus suami korban memiliki pacar lagi.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut buka suara terkait kasus penembakan Rina Wulandari (34). Otak penembakan ini diduga kuat suaminya sendiri, Kopda M.
Kopda M (Muslimin) terus diburu lantaran menghilang setelah peristiwa penembakan sang istri di Semarang. Dia diduga kuat sebagai sebagai otak penembakan.
Tim gabungan melakukan reka adegan penembakan istri prajurit TNI di lokasi kejadian Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (21/7).
Kasus penembakan istri prajurit TNI di Semarang diduga sudah direncanakan. Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Selasa (19/7).