
GenPI.co Jateng - Puluhan pencinta keris dari berbagai daerah berkumpul di Demak. Mereka tengah pemperingat hari jadi ke-13 komunitas Sapujagat.
Komunitas pencinta keris Sapujagat adalah paguyuban para kolektor pusaka tosan aji.
Kini, komunitas ini memiliki lebih dari 50 anggota dari berbagai daerah seperti Semarang, Solo, Klaten, dan lainya.
BACA JUGA: Waduh! Bukannya Memperbaiki, Revitalisasi Lasem Dianggap Merusak
Pada peringatan yang digelar di Griya Bhakti Praja Demak itu ada prosesi potong tumpeng sebagai puncak acara.
“Pada kesempatan ini dihadiri pula para sesepuh yang merupakan tokoh pendiri Paguyuban Sapujagat,” kata Sekretaris Sapujagat, A. Widdo, dikutip Demakkab.go.id, Rabu (26/1).
BACA JUGA: Petani Didorong Kendalikan Hama dengan Agens Hayati
Dia menjelaskan Sapujagat memang dibentuk untuk mewadahi para pencinta keris yang biasanya diselipkan di bagian belakang punggung.
Selain memperingati hari jadi, anggota Sapujagat juga rutin berkumpul saban bulan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Vaksin Anak 6-11 Tahun di Purbalingga Sudah 91,39%
Mereka bertukar pengalaman, berbagi ilmu tentang benda pusaka termasuk belajar lebih dalam mengenai keris.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News