
“Sebab dewasa ini banyak sekali beredar keris-keris palsu yang artinya bukan dibuat oleh para empu keris,” tutur Widodo.
Dia berharap pada peringatan ke-13 Paguyuban Sapujagat ini, pencinta maupun kolektor benda pusaka makin eksis dan menjaga senjata bersejarah.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News