10 Orang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Rel Kereta Api, Ada Pembangunan Jalur KA Ganda Solo Balapan!

10 Orang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Rel Kereta Api, Ada Pembangunan Jalur KA Ganda Solo Balapan! - GenPI.co JATENG
KPK menghadirkan 10 orang tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di KPK, Kamis (13/4/2023) dini hari. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 10 orang menjadi tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkup Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA).

Hal ini terkait dugaan korupsi pembangunan dan perbaikan rel kereta api di berbagai daerah.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan KPK menetapkan 10 orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

BACA JUGA:  OTT KPK di Semarang, Ternyata Ini Kasusnya

Para tersangka ini langsung ditahan oleh KPK.

Adapun 10 tersangka ini terdiri dari 6 tersangka penerima suap dan 4 tersangka pemberi suap.

BACA JUGA:  Kena OTT di Semarang, KPK Tangkap Pejabat Balai Teknik Perkeretaapian

Sebanyak 6 tersangka diduga sebagai penerima suap, yakni Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO), Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumarjaya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BEN), PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah (FAD), dan PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).

Sedangkan 4 tersangka yang diduga sebagai pemberi suap, yakni Direktur PT IPA (Istana Putra Agung) Dion Renato Sugiarto (DIN), Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma) Muchamad Hikmat (MUH), Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023 Yoseph Ibrahim (YOS) dan VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR).

BACA JUGA:  Terseret Kasus Korupsi Mantan Bupati, Kepala BPKAD Banjarnegara Diperiksa KPK

“Peristiwa dugaan tindak pidana korupsi pembangunan dan perbaikan rel kereta tersebut diduga terjadi pada Tahun Anggaran 2021-2022,” kata dia, Kamis (13/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya