
GenPI.co Jateng - Pelatih taekwondo berinisial DS di Solo diduga melakukan pencabulan dan pelecehan seksual kepada muridnya di tempat latihan atau dojo.
Korban DS ini di bawah umur dan lebih dari 1 orang.
Kasus asusila ini diungkapkan Koordinator kuasa hukum korban pelecehan seksual yang dilakukan pelaku DS, Widhi Wicaksomo.
BACA JUGA: Astaga! Kenal Singkat di Facebook, Anak 14 Tahun Jadi Korban Pencabulan Wong Pekalongan
Widhi membeberkan semula ada ayah dan anak datang ke tempatnya mengungkapkan sang anak menjadi korban pelecehan seksual DS.
“Si anak menjadi korban pelecehan seksual oleh DS yang tak lain pelatihnya sendiri. Awalnya si ayah curiga karena anaknya beberapa kali tidak mau berlatih kembali, setelah didesak ayahnya, korban akhirnya mengaku kalau menjadi korban pelecehan,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Jumat (24/3).
BACA JUGA: Sempat Kabur ke Kalimantan, Pelaku Pencabulan di Purbalingga Akhirnya Tertangkap
Pihaknya pun melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Solo pada Jumat (17/3).
Selain itu, Widhi juga melacak apakah ada kemungkinan korban pencabulan lainnya selain korban kliennya.
BACA JUGA: Miris! Korban Pencabulan di Banyumas Dikeluarkan dari Sekolah
Hal ini mengingat pelaku DS melatih di banyak tempat sehingga memiliki banyak murid.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News