Jeda dari Media Sosial Bisa Kurangi Depresi dan Kecemasan

Jeda dari Media Sosial Bisa Kurangi Depresi dan Kecemasan - GenPI.co JATENG
Ilustrasi penggunaan media sosial pada ponsel. (Foto: helpguide.org)

GenPI.co Jateng - Jeda selama satu minggu dari aktivitas di media sosial dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis serta mengurangi depresi dan kecemasan, lho.

Hal ini diungkapkan sebuah studi baru yang diterbitkan di Mary Ann Liebert. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Jeff Lambert bersama timnya dari Universitas Bath.

“Kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan telah menurun selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut ditambah dengan kondisi medis sebelumnya, pengalaman kesedihan dan kehilangan, serta kondisi tenaga kesehatan yang sangat rentan,” kata Direktur Program DSW di Tulane University School of Social Work Dr. Tonya Cross Hansel, dikutip dari Healthline, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Media Sosial Perluas Keterbukaan Informasi Publik

Media sosial memang memainkan peran positif saat pandemi karena menyediakan cara bagi orang-orang untuk tetap terhubung.

Di sisi lain, media sosial juga telah memperburuk kondisi negatif yang sudah ada sebelumnya.

BACA JUGA:  6 Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

“Misalnya, identitas digital palsu serta perbandingan terus-menerus dengan kehidupan palsu, hal tersebut dapat menumbuhkan perasaan sedih karena menganggap dirinya tidak sesuai standar,” papar dia.

Selain itu, perundungan di media sosial dan waktu menatap layar yang berlebihan juga dapat menyebabkan kesehatan mental yang lebih buruk.

BACA JUGA:  Blora Command Center Diluncurkan, Bisa Analisis Media Sosial

Jika pengguna merasa media sosial tidak bermanfaat atau suasana hati memburuk setelah menggunakannya, hal tersebut bisa menjadi indikator perlunya istirahat sejenak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya