Ruwat Rigen, Tradisi Petani Tembakau di Temanggung Jelang Panen

Ruwat Rigen, Tradisi Petani Tembakau di Temanggung Jelang Panen - GenPI.co JATENG
Bupati Temanggung M. Al Khadziq (kiri) menyiramkan air ke rigen dalam ruwat rigen yang diselenggarakan petani di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Minggu (7/8) (Foto: ANTARA/Heru Suyitno)

Basori menambahkan tujuan kegiatan ini sebenarnya masyarakat ingin berkumpul bersama, berdoa kepada Allah Swt.

Hal ini dimaksudkan agar panen tembakau tahun ini mendapatkan hasil yang maksimal, rezeki yang banyak, berkah dan barokah.

Pada kesempatan ini, Bupati Temanggung M Al Khadziq secara simbolis menyiramkan air ke rigen yang dibawa oleh masing-masing desa.

BACA JUGA:  Panen Tembakau di Temanggung Dihantui Kecemasan

Bupati menuturkan masyarakat Kecamatan Kledung melangsungkan selamatan menjelang panen tembakau yang dikemas secara adat dengan ruwat rigen.

"Ruwat Rigen itu segala sesuatu yang berhubungan dengan pertembakauan, segala sesuatu yang berhubungan dengan panen tembakau," papar dia.

BACA JUGA:  Duh! Cukai Hasil Tembakau Temanggung Cuma Tambah Rp 6 Miliar

Menurut dia, rigen itu salah satu alat untuk mengolah tembakau.

Jadi kegiatan ini sebagai wujud harapan masyarakat agar panen tembakau tahun ini dapat berjalan dengan lancar, hasil baik dan harganya juga bagus.

BACA JUGA:  Curah Hujan Masih Tinggi, 50% Tembakau di Temanggung Mati

Khadziq menuturkan semua ikhtiar dalam bertani tembakau dilakukan supaya mendapat berkah dari Allah Swt.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya