Panen Tembakau di Temanggung Dihantui Kecemasan

Panen Tembakau di Temanggung Dihantui Kecemasan - GenPI.co JATENG
Bupati Temanggung M. Al Khadziq (tengah) memotong tumpeng pada acara wiwit tembakau di lereng Gunung Sumbing di Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

GenPI.co Jateng - Para petani di Temanggung mulai memasuki masa panen tembakau meskipun sempat dihantui kecemasan.

Bupati Temanggung M Al Khadziq menjelaskan curah hujan sangat tinggi pada masa tanam tahun ini.

Banyak pohon tembakau yang mati sehingga harus dilakukan tambal sulam.

BACA JUGA:  Duh! Cukai Hasil Tembakau Temanggung Cuma Tambah Rp 6 Miliar

Kecemasan lainnya ialah masa panen tembakau yang mundur karena ada perubahan iklim.

"Alhamdulillah, dalam beberapa pekan terakhir tampaknya cuaca sudah mulai panas terus,” kata Khadziq, Rabu (3/8).

BACA JUGA:  Curah Hujan Masih Tinggi, 50% Tembakau di Temanggung Mati

Dia menjelaskan harga tembakau bagus jika cuaca panas. Menurut Khadziq, hal itu mengakibatkan kadar nikotin menjadi bagus.

“Semoga panas ini berlangsung terus sampai akhir panen tembakau nanti," kata Khadziq.

BACA JUGA:  Begini Ritual Among Tebal Awali Musim Tanam Tembakau Temanggung

Dia pun mengimbau para petani di Temanggung menjaga kualitas tembakau yang dipanen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya