Duh! Butuh Minyak Goreng, Pedagang di Solo Wajib Beli Paket Lain

Duh! Butuh Minyak Goreng, Pedagang di Solo Wajib Beli Paket Lain - GenPI.co JATENG
Pembeli minyak goreng curah mengantre di Pasar Legi. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Sedangkan harga minyak curah dijual Rp 15.400/kg atau setara 1,25 liter.

Padahal minyak goreng tersebut hendak dijual kembali. Jika minyak curah telah habis, ia harus membeli lagi.

Akan tetapi, bahan pokok lain seperti gula pasir dan gandum menumpuk karena belum laku.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Genteng Ikut Terdampak, Kok Bisa?

Menurut dia, sistem paket memberatkan pedagang karena harus mengeluarkan uang ekstra.

Padahal bahan pokok lain yang harus ikut dibeli sepaket dengan minyak goreng dibeli pada akhirnya menumpuk.

BACA JUGA:  Syukurlah, Satgas Pangan Sebut Minyak Goreng di Jateng Cukup

"Makanya saya jualnya Rp 18.000/liter karena antreannya habis buat beli es buat beli makan. Sehari beli ini habis minyaknya 17 kg, tapi paketannya numpuk,” papar dia.

Pedagang kecil dari Pasar Kadipolo, Risbani, yang turut mengantre minyak goreng curah mengeluhkan kesulitan menjual barang yang lain yang harus ditebus tersebut.

BACA JUGA:  Operasi Pasar Pemkot Solo: 3.000 Liter Minyak Goreng Ludes 2 Jam

"Gula pasir dan tepung terigu kan nggak setiap hari laku. Barangnya numpuk," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya