Geger di Keraton Solo Berlanjut, Kapolda Jateng Buka Suara

Geger di Keraton Solo Berlanjut, Kapolda Jateng Buka Suara - GenPI.co JATENG
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi berharap konflik internal Keraton Solo bisa diselesaikan dengan restorative justice.

Seperti diketahui, geger di Keraton Solo ini berujung dengan aksi saling lapor antara kedua kubu, yakni Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat.

Kedua kubu ini mengklaim sama-sama menjadi korban penyerangan.

BACA JUGA:  Terdampak Geger Keraton Solo, Museum Keraton Ditutup

"Bukan zamannya lagi saling melapor yang justru membuat keraton tidak bagus. Keraton ini kan cagar budaya, ada nilai-nilai luhur di dalamnya," kata Kapolda, dikutip ayosolo.id, Kamis (29/12).

Kapolda mengaku paham betul konflik internal di Keraton Solo sejak dia menjabat sebagai Wakapolresta Solo hingga kini menjadi Kapolda Jateng.

BACA JUGA:  Geger di Keraton Solo, 2 Kubu Saling Lapor Polisi, Ini Alasannya

Menurut dia, aparat penegak hukum tidak bisa mencampuri urusan di dalam Keraton Solo.

Tugas mereka hanya bersifat mediasi dan mengamankan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  Anggota Polisi Dituding Todongkan Pistol Saat Geger di Keraton Solo, Ini Kata Kapolresta

Hal ini telah dilakukan aparat sejak 10 tahun lalu terhadap geger di Keraton Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya