Anggota Polisi Dituding Todongkan Pistol Saat Geger di Keraton Solo, Ini Kata Kapolresta

Anggota Polisi Dituding Todongkan Pistol Saat Geger di Keraton Solo, Ini Kata Kapolresta - GenPI.co JATENG
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Anggota Polresta Solo dituding menodongkan pistol saat kericuhan terjadi di Keraton Solo pada Jumat (23/12) malam lalu.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membantah ada anggotanya menodongkan senjata saat geger Keraton Solo yang terjadi antara kubu Paku Buwono (PB) XIII dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo tersebut.

"Kalau ada permintaan keraton untuk memberikan pengamanan maka kami berikan pengamanan. Untuk informasi yang berkembang bahwa ada penodongan oleh anggota, kami nyatakan tidak ada," tegas dia, Minggu (25/12).

BACA JUGA:  Soal Geger di Keraton Solo, Ganjar: Mbok Digolekne Kipas Angin Ben Adem

Kapolresta menjelaskan selama ini ada 4 anggota yang sehari-hari bertugas di Keraton Solo.

Penugasan ini sesuai dengan permintaan dari PB XIII melalui surat resmi yang masuk ke Polri.

BACA JUGA:  Geger di Keraton Solo Merembet ke Soal Putra Mahkota, Ada Apa?

"Jadi saya tegaskan, kalau pun ada anggota yang disiapkan untuk pengamanan di sana dan dibekali senjata memang sudah SOP kami,” imbuh dia.

Menurut dia, setiap anggota berdinas salah satunya dibekali senjata.

BACA JUGA:  Geger Keraton Solo! 2 Kubu Klaim Ada Korban Luka-Luka

“Tapi terkait penodongan senjata anggota terhadap salah satu kerabat di sana saya nyatakan tidak ada," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya