11 Daerah di Jawa Tengah Raih Universal Health Coverage, Ini Daftarnya

11 Daerah di Jawa Tengah Raih Universal Health Coverage, Ini Daftarnya - GenPI.co JATENG
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada Apresiasi atas Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program JKN di Semarang, Selasa (20/12). (Foto: BPJS Kesehatan)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) dengan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95% dari total jumlah penduduk.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk Indonesia mencapai UHC.

Dalam hal ini, partisipasi aktif masyarakat juga diharapkan melalui pendaftaran PBPU kolektif atau inovasi pendanaan masyarakat peduli JKN.

BACA JUGA:  Cara Daftar BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang telah sukses mencapai UHC. Ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah memastikan tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat,” kata dia, Selasa (20/12).

Menurut dia, dukungan pemerintah daerah tetap dibutuhkan untuk mempertahankan dan menambah cakupan kepesertaan JKN di kabupaten/kota lainnya.

BACA JUGA:  96,15% Warga Purbalingga Sudah Terdaftar BPJS Kesehatan

Ke-11 kabupaten/kota ini adalah Kota Magelang (99,74%); Kota Semarang (99,24%), Kabupaten Banjarnegara (97,09%), Kota Tegal (96,87%), Kota Solo (96,61%); Kabupaten Brebes (95,94%); Kota Salatiga (95,84%); Kabupaten Rembang (95,63%); Kabupaten Klaten (95,6%), dan Kabupaten Kudus (95,42%).

Di sisi lain, UHC tidak hanya mengenai cakupan kepesertaan, tetapi juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu.

BACA JUGA:  BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Ingatkan Warga Soal BSU, Batas Terakhir 24 September

Tentunya ini tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang efektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya