Akhirnya! Presiden Jokowi Respons Surat Keluarga PNS Semarang yang Dibunuh dan Dibakar

Akhirnya! Presiden Jokowi Respons Surat Keluarga PNS Semarang yang Dibunuh dan Dibakar - GenPI.co JATENG
Keluarga memasang foto Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang yang tewas dibunuh saat ibadah misa di Gereja Santa Maria Fatima Semarang, Jumat (14/10). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan membentuk tim untuk mengusut kematian PNS Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

Hal ini sebagai respons surat permohonan keadilan yang dilayangkan Keluarga PNS Semarang yang tewas dibunuh, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, kepada Presiden Jokowi.

Kuasa hukum keluarga almarhum Iwan Budi, Yunantyo Adi, mengatakan surat yang dikirimkan telah direspons oleh Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

BACA JUGA:  Ada Dukun Jadi Saksi Kasus Pembunuhan PNS Semarang Iwan Boedi, Kok Bisa?

"KSP sudah membentuk tim untuk mengusut, mengumpulkan data supaya permasalahan ini nanti bisa dikoordinasikan ke Presiden," kata dia, Selasa (15/11).

Dalam surat tersebut, keluarga memohon kepada Presiden Jokowi untuk memberi perhatian khusus terhadap kasus pidana ini.

BACA JUGA:  Komnas HAM Janji Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan PNS Semarang Iwan Boedi

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pembakaran PNS Semarang ini sudah lebih dari dua bulan ini belum terungkap.

Di sisi lain, keluarga juga sudah berkoordinasi dengan Pomdam IV/ Diponegoro dan Polrestabes Semarang dalam penyelidikan kasus ini.

BACA JUGA:  Saksi Kunci Kasus Pembunuhan PNS Semarang Iwan Boedi Tak Layak Dilindungi LPSK

Seperti diketahui, sosok mayat itemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Semarang, pada 8 September 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya