
Mulanya, ia mengakses KUR dari Kantor BRI Unit Labuhan Bajo sebesar Rp10 juta, dan hingga sekarang telah naik kelas dan mendapatkan pinjaman/kredit komersial sebesar Rp650 juta.
Pinjaman tersebut digunakan untuk modal membeli barang dagangan dan keperluan menjadi agen.
Transaksi yang dilakukan utamanya adalah pencairan program bantuan pemerintah, tarik tunai, transfer BRI, transfer antarbank, pembayaran cicilan, dan pembayaran tagihan.
BACA JUGA: Implementasi ESG Makin Terdepan, BRI Raih Predikat Leadership AAA
Adapun transaksi tarik tunai yang dilakukan mulai dari Rp100.000 hingga Rp60 juta, sedangkan untuk transfer kisaran Rp50.000 sampai dengan lebih dari Rp50 juta.
Agen BRILink Afentinus juga menyediakan mesin EDC dan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran nontunai.
BACA JUGA: Makin Unggul, BRI Jalankan BO Valas Bersama Kementerian Keuangan
Ke depan, ia ingin terus memacu usahanya dengan dukungan BRI melalui pembinaan dari Mantri BRI.
“BRI telah membantu saya mengembangkan usaha sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat di Batu Cermin melalui peran saya sebagai Agen BRILink,” ujar Alfentinus.
BACA JUGA: Dirut Jadi Pemimpin BUMN Terpopuler, BRI Borong 5 Gelar
Ia melanjutkan, jumlah transaksi yang dilakukan bisa lebih dari 1000 transaksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News