
GenPI.co Jateng - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong dan memperkuat perekonomian nasional dengan terus mengoptimalkan potensi ekonomi di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Salah satunya lewat pemberdayaan ekonomi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan hal ini menjadi salah satu strategi menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri.
BACA JUGA: Implementasi ESG Makin Terdepan, BRI Raih Predikat Leadership AAA
Program-program BRI yang dirancang terbukti mengangkat ekonomi masyarakat dan memiliki dampak positif terhadap aspek sosial yang besar.
“Kami sudah memiliki framework pemberdayaan yang baku, yang sudah menunjukan hasil yang signifikan. Model pemberdayaan BRI tersebut cocok dengan perilaku usaha mikro dan ultra mikro. Kami sudah punya modul dari literasi basic sampai digital,” kata Supari.
BACA JUGA: Makin Unggul, BRI Jalankan BO Valas Bersama Kementerian Keuangan
Keberhasilan program pemberdayaan BRI di NTT, salah satunya adalah Agen BRILink Afentinus Janor di Pasar Inpres Batu Cermin Labuan Bajo.
Awal mula menjadi AgenBRILink dilatarbelakangi karena ia merasa kesulitan terhadap akses layanan keuangan di wilayahnya.
BACA JUGA: Dirut Jadi Pemimpin BUMN Terpopuler, BRI Borong 5 Gelar
Afentius yang merupakan nasabah BRI ini sudah menjadi AgenBRILink sejak tahun 2019.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News