Terima Washing Plant, Produsen Garam Rembang Sasar untuk Spa

Terima Washing Plant, Produsen Garam Rembang Sasar untuk Spa - GenPI.co JATENG
Washing plant garam. (Foto: Dinkominfo Rembang)

GenPI.co Jateng - Koperasi Tani Sari Makmur menerima bantuan washing plant dari Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Alat itu terdiri atas fasilitas pencucian dan memurnikan garam. Komponennya meliputi alat penggilinga, pencucian, penirisan, pengeringan, iodisasi dan pengemasan.

Bantuan mesin berkapasitas 7.500 ton per tahun ini akan dimanfaatkan membuat garam untuk spa, garam fortifikasi, dan garam beriodium.

BACA JUGA:  Sejumlah Instansi di Purworejo Tidak Kena Perubahan SOTK

“Alat ini kami gunakan untuk membuat industri rumah tangga berupa garam untuk spa, garam fortifikasi dan garam beriodium,” kata Ketua Koperasi Tani Sari Makmur, Dias Eko Erry Akhmadi, seperti dikutip Rembangkab.go.id, Senin (27/12).

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menilai bantuan ini sangat tepat bagi petani garam di wilayahnya.

BACA JUGA:  Resmi Latih PSIS, Selamat Datang Kembali Dragan Djukanovic

Bantuan washing plant ini diharapkan menjadi solusi masalah anjloknya harga garam saat panen hingga Rp200 – Rp250 per kilogram.

“Ini luar biasa. Karena apa? Selama ini yang menjadi momok petani garam ini ya harga,” tutur dia.

BACA JUGA:  Badan Lelah, Tapi Kok Susah Tidur? Ini Penyebabnya

Sebagai kota garam, Rembang memproduksi garam sebesar 108.858 ton pada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya