Bikin Waswas! Curah Hujan Tinggi, BPBD Solo Awasi Jembatan Sasak

Bikin Waswas! Curah Hujan Tinggi, BPBD Solo Awasi Jembatan Sasak - GenPI.co JATENG
Warga tengah melewati jembatan sasak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (27/9). (Foto : Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo meningkatkan pengawasan jembatan sasak penghubung Solo dengan Kabupaten Sukoharjo seiring curah hujan tinggi yang terjadi belakangan.

Jembatan sasak di Solo menjadi jalur alternatif bagi warga untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo seiring ditutupnya Jembatan Mojo lantaran diperbaiki.

Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan tingginya intensitas hujan tersebut berpotensi berdampak pada meluapnya Sungai Bengawan Solo.

BACA JUGA:  Gibran Siagakan SAR Antisipasi Kecelakaan di Jembatan Sasak

"Oleh karena itu, kami intensifkan pengawasan dan patroli wilayah sungai, khususnya di sejumlah lokasi yang rawan banjir," kata dia, Jumat (8/10).

Para pengendara memilih jembatan sasak sebagai jalur tercepat menyeberangi Sungai Bengawan Solo.

BACA JUGA:  Dibanjiri Warga, Pengelola Jembatan Sasak di Solo Bisa Raup Pendapatan Rp 5 Juta/Hari

Jalur ini dinilai lebih cepat dibandingkan dengan jalur alternatif yang disiapkan Pemkot, yakni Jembatan Bacem.

Nico menjelaskan pengawasan jembatan sasak ini sejalan dengan instruksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang meminta BPBD dan SAR untuk mengawasi jalur ini sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  Bikin Deg-degan! Jembatan Mojo Solo Ditutup, Warga Pilih Lewati Jembatan Sasak

"Tiap pagi dan sore hari kami selalu pantau, apalagi saat hujan lebat terjadi. Kami tempatkan petugas untuk mengecek debit air sungai dan keberadaan jembatan,” papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya