
GenPI.co Jateng - Penutupan Jembatan Mojo, Solo, yang tengah diperbaiki membuat masyarakat mencari jalan alternatif lain untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo.
Warga akhirnya memilih antre melewati jembatan sasak dari bambu untuk mempersingkat akses mereka dari Solo ke Sukoharjo atau pun sebaliknya.
Jembatan sepanjang 80 meter ini menghubungkan Desa Gadingan, Kabupaten Sukoharjo dengan Kelurahan Sewu, Kota Solo.
BACA JUGA: Jembatan Mojo Solo Ditutup Total Mulai Senin, 26 September 2022
Jembatan sasak dibuat dari sekitar 100 bambu dan 34 drum atau tong. Adapun perakitannya kurang lebih memakan waktu 2 pekan.
Salah satu warga RT 03 RW 03, Sugiyo (71), mengatakan pembuatan jembatan sasak tidak ada kaitannya dengan penutupan Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug B.
BACA JUGA: Jembatan Wonokerto Diperbaiki, Ini Jalur Alternatif ke Demak
Menurut dia, ide pembuatan jembatan sasak ini sudah ada sebelum ada penutupan dua jembatan itu.
"Untuk memudahkan warga dan sengaja dibuat. Setiap tahun pas musim kemarau pasti buat jembatan, nanti pas musim hujan dan airnya tinggi jembatan kami lepas," kata dia, Selasa (27/9).
Namun demikian, kini jembatan sasak ini menjadi alternatif bagi warga kedua wilayah yang ingin mempersingkat rute tujuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News