Menurutnya, pemerintah dan penegak hukum harus segera mengintervensi perusahaan-perusahaan agensi supaya kasus ini bisa diselesaikan.
Namun demikian, dia menyadari isu perbudakan ABK tidak mudah diselesaikan karena rumit dan sistematik sehingga membutuhkan peran banyak pihak.
"Semua orang yang memahami ini bisa bergandengan tangan bersama-sama menyelesaikan persoalan ini dengan baik untuk menyelamatkan ABK yang bekerja di kapal,” ungkap dia.
BACA JUGA: Kapal Wisata Dilarang Beroperasi di Danau Sendangsari Wonogiri
Afidillah mendesak perusahaan perekrut ABK supaya memperbaiki cara perekrutan.
“Menempatkan hak-hak manusia lebih tinggi dari sekadar kepentingan bisnis," jelas dia.(*)
BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 45 Kapal di Dermaga Batre
Jangan lewatkan video populer ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Miris! Jawa Tengah Jadi Pusat Perbudakan ABK
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News