GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Para pelaku aktivitas kelautan diminta mewaspadai gelombang tinggi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.
"Selama 3 hari ke depan gelombang tinggi di perairan Laut Jawa masuk kategori sedang, yakni antara 1,25 meter hingga 2,5 meter," kata Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo, Senin (18/7).
Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi adanya angin kencang yang terjadi selama masa peralihan musim.
BACA JUGA: Waspada! BMKG: Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Jateng
"Ketinggian gelombang secara umum dipengaruhi oleh adanya kecepatan angin, kebetulan untuk kecepatan angin pada saat itu diperkirakan berkisar antara 15-20 knot," papar dia.
Ganis menyebut gelombang tinggi juga berimbas pada ketinggian pasang air laut atau rob yang mengakibatkan banjir pesisir di wilayah pantai utara Jawa Tengah.
BACA JUGA: Mengenal Fenomena Embun Upas di Dieng, Ini Penjelasan BMKG
"Oleh karena itu, kami mengimbau para pelaku kegiatan kelautan dan pelayaran, khususnya nelayan dengan perahu kecil untuk lebih mewaspadai terjadinya cuaca buruk," ungkap dia.
Ganis menjelaskan bagi para nelayan, cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang juga mempengaruhi hasil tangkapan ikan saat melaut.(ant)
BACA JUGA: BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Cilacap, Mohon Disimak!
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
