BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Cilacap, Mohon Disimak!

BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Cilacap, Mohon Disimak! - GenPI.co JATENG
Genangan banjir di Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Minggu (26/6) malam. (Foto: ANTARA/Kecamatan Bantarsari)

GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan curah hujan di Cilacap terpantau sangat lebat.

Inilah yang menjadi penyebab banjir di Cilacap ini.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, berdasarkan pantauan di beberapa pos pengamatan, curah hujan terpantau sedang hingga sangat lebat.

BACA JUGA:  Hujan Lebat Bikin Sejumlah Desa di Cilacap Tergenang Banjir

Menurut dia, curah hujan sedang yang terpantau di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung sebesar 26 milimeter (mm) dan Pos Pengamatan Bandara Tunggul Wulung sebesar 37 mm.

Sedangkan curah hujan di Sidareja terpantau 95 mm sehingga masuk kategori lebat.

BACA JUGA:  Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

Curah hujan di Karangpucung terpantau mencapai 146 mm dan masuk kategori sangat lebat.

"Curah hujan sedang hingga sangat lebat terjadi menyebabkan banjir di Cilacap. Konsentrasi hujan sangat lebat di sekitar wilayah Karangpucung," kata dia, Senin (27/6).

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Rob di Wilayah Pesisir Utara Jateng 3 Hari ke Depan

Selain itu, BMKG memprakirakan hujan lebat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng, masih berpotensi terjadi hingga akhir Juni 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya