Catat! Wong Jateng Diminta Lapor Jika Ternaknya Terindikasi PMK

Catat! Wong Jateng Diminta Lapor Jika Ternaknya Terindikasi PMK - GenPI.co JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

GenPI.co Jateng - Masyarakat Jawa Tengah diminta melapor kepada pihak terkait apabila ada hewan ternaknya yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau agar peternak tidak panik terhadap adanya PMK yang menjangkiti hewan ternak saat ini.

“Kalau bisa, sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dulu, diperiksa dulu kesehatannya bagaimana. Kalau memang terjangkit ya ayo kita jaga bersama, supaya tidak ada penularan,” kata Gus Yasin, sapaan wagub, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (13/5).

BACA JUGA:  Ini Tips Aman Simpan dan Olah Daging agar Bebas PMK

Apalagi saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi antardaerah.

Maka dari itu, langkah antisipasi memang perlu ditingkatkan. Salah satunya adalah mengetatkan pengamanan di timbangan ternak yang terletak di perbatasan.

BACA JUGA:  Kudus Terjunkan Tim Pantau Persebaran PMK

“Kami akan galakkan melihat RPH (rumah pemotongan hewan) untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kami ketatkan lagi,” papar dia.

Selain itu, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan RPH menjelang Hari Raya Idulfitri.

BACA JUGA:  Ini Instruksi Ganjar Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku di Jateng

Hal itu diperlukan agar bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya