Kasus PMK Terbanyak di Boyolali, Mentan Yasin Limpo Turun Tangan

Kasus PMK Terbanyak di Boyolali, Mentan Yasin Limpo Turun Tangan - GenPI.co JATENG
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan berpakaian alat pelindung diri (APD )saat meninjau kondisi hewan ternak sapi yang terjangkit PMK di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Jumat (13/5). (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengecek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Boyolali, pada Jumat (13/5).

Mentan mendistribusikan obat-obatan untuk penanganan hewan ternak yang telah terserang oleh penyakit hewan menular akut tersebut.

Hal ini mengingat, Kabupaten Boyolali masuk peringkat pertama dari 4 daerah di Jawa Tengah yang terjangkit PMK.

BACA JUGA:  Duh! 37 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Di Boyolali sebanyak 21 ekor kasus sapi terkonfirmasi positif PMK.

"Saya apresiasi langkah yang dilakukan Gubernur Jateng dan para bupati, terutama di Boyolali dalam penanganan PMK pada hewan ternak di daerah," kata Mentan saat meninjau kasus PMK ternak sapi di Desa Singosari, Mojosongo Boyolali, Jumat.

BACA JUGA:  Waspada! Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di 4 Daerah di Jateng

Mentan mengatakan pada kasus PKM di Desa Singosari, Boyolali, ada 15 ekor ternak sapi yang dinyatakan positif.

Akan tetapi, kini setelah dilakukan penanganan pengobatan tim kesehatan hewan kondisinya semakin baik.

BACA JUGA:  Ini Instruksi Ganjar Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku di Jateng

Selain itu, kasus PMK juga terjadi di Desa Ngenden Ampel. Ada 6 ekor kondisinya juga sudah membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya