Tembok Bekas Keraton Kartasura Dirusak, Ganjar: Tamparan Keras!

Tembok Bekas Keraton Kartasura Dirusak, Ganjar: Tamparan Keras! - GenPI.co JATENG
Kondisi tembok bekas Keraton Kartasura yang dijebol, Sabtu (23/4).

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai kasus perusakan tembok bekas Keraton Kartasura merupakan tamparan keras bagi pemerintah.

"Itu peringatan buat kami, itu kritik keras buat pemerintah, buat saya sendiri. Bagaimana kami melindungi cagar budaya selama ini," ungkap dia, Senin (25/4).

Ganjar langsung menerjunkan tim untuk melakukan identifikasi kasus perusakan tembok bekas Keraton Kartasura yang terjadi akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  Bupati Marahi Warga yang Rusak Tembok Bekas Keraton Kartasura

Ganjar mengaku menyayangkan perusakan situs bersejarah ini.

"Sudah direspons, dari kepolisian sudah dan dari dinas juga sudah di lokasi. Saya minta dicek," tutur dia.

BACA JUGA:  Begini Pengakuan Warga yang Jebol Tembok Bekas Keraton Kartasura

Menurut dia, tim tak hanya mengecek kondisi benteng bekas Keraton Kartasura itu, tetapi juga untuk mengetahui siapa pihak yang terlibat dengan kejadian itu.

"Siapa yang jual, siapa yang beli, itu tanahnya siapa dan lainnya. Dengan merunut itu, kita bisa tahu ini bangunan bersejarah, kok, bisa diperjualbelikan sehingga dilakukan tindakan yang tidak tepat. Kami sudah ada informasi semua itu," papar dia.

BACA JUGA:  Tembok Bekas Keraton Kartasura Dirusak, Polres Periksa 2 Orang

Orang nomor 1 di Jawa Tengah ini juga telah berkoordinasi dengan Dirjen Kebudayaan dari Kemendikbud Ristek terkait penanganan kasus penjebolan tembok bekas Keraton Kartasura.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ganjar Respons Kasus Eks Tembok Keraton Kartasura, Kalimatnya Menohok

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya