
GenPI.co Jateng - Sebuah mobil tertabrak KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen di petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (23/2).
Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 3 korban luka-luka.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api (Pusdalopska), peristiwa yang terjadi di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat itu terjadi pada hari Rabu (23/2), pukul 11.31 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Ayep Hanapi, Rabu.
BACA JUGA: Awas! Tak Pakai Peduli Lindungi, Usaha Disegel Satpol PP Semarang
Ayep menjelaskan saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga.
Warga sekitar dan pengendara lain telah mengingatkan pengemudi mobil akan ada kereta api yang akan melintas.
BACA JUGA: Ini Tarif Khusus Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, Mulai Rp 15.000
Namun demikian, peringatan tersebut diabaikan sehingga pengemudi memilih menerobos perlintasan tersebut.
Kondisi ini membuat masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif.
BACA JUGA: Syarat dan Aturan Terbaru Naik Kereta Api, Mulai 3 Januari 2022
"Oleh karena jarak yang sudah dekat, akhirnya mobil menemper KA Bangunkarta. Berdasarkan informasi yang kami terima, pengemudi mobil tersebut sebelum kejadian telah diperingatkan oleh warga sekitar dan pengendara lainnya, namun tidak menghiraukan," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News