GenPI.co Jateng - Nur Alifah menjadi warga Desa Wadas yang kali terakhir dipulangkan Polres Purworejo.
Dia baru pulang karena harus menjalani isolasi terpusat di RS Citrowardjojon lantaran positif Covid-19,
Pemuda berusia 18 tahun ini turut ditangkap bersama 66 warga lain saat pengukuran lahan yang akan dijadikan tambang di Wadas pada Selasa (8/2) lalu.
BACA JUGA: Miris! Beda Pandangan Soal Tambang, Warga Wadas Tak Saling Sapa
Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi, mengatakan Nur Alifah merupakan satu dari puluhan orang warga Desa Wadas yang diamankan petugas saat pengukuran lahan di Desa Wadas pada 8 Februari 2022.
"Pada saat dilakukan tes swab oleh petugas kesehatan yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 kemudian dilakukan perawatan dan isolasi terpusat di RS Citrowardjojo Purworejo," kata dia, Rabu (16/2).
BACA JUGA: Kondisi Terkini di Wadas, Warga Berharap Tokoh NU Turun Tangan
Setelah sepekan dirawat, dia kembali menjalani tes swab dan hasilnya negatif.
Selanjutnya, pemuda ini dipulangkan oleh Polres Purworejo yang kemudian dijemput Kepala Desa Wadas, Fachri, di Mapolres.
BACA JUGA: Duh! Ada Dugaan Malaadministrasi di Wadas, Ombudsman Beberkan Ini
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menambahkan Nur Alifah menjadi warga Wadas terakhir yang dipulangkan aparat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News