Miris! Beda Pandangan Soal Tambang, Warga Wadas Tak Saling Sapa

Miris! Beda Pandangan Soal Tambang, Warga Wadas Tak Saling Sapa - GenPI.co JATENG
Spanduk yang terbentang di jalan Desa Wadas bertuliskan Kami warga Desa Wadas cinta damai yang mengedepankan dialog/musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan warga. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Rencana penambangan batu andesit sebagai urukan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, membuat warga setempat terbelah menjadi pro dan kontra.

Warga ini bahkan tak saling sapa karena memiliki perbedaan pendapat terkait rencana penambangan batu andesit di wilayah mereka.

Acara keagamaan, sosial, dan budaya, pun dilakukan sendiri-sendiri secara terpisah.

BACA JUGA:  Kondisi Terkini di Wadas, Warga Berharap Tokoh NU Turun Tangan

Kali terakhir sempat terjadi ketegangan saat Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan warga untuk dijadikan lokasi penambangan batu andesit pada Selasa (8/2).

Perisitiwa ini berujung pada penangkapan sebanyak 67 warga setempat.

BACA JUGA:  Duh! Ada Dugaan Malaadministrasi di Wadas, Ombudsman Beberkan Ini

Kondisi warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, memang semakin kondusif setelah sempat terjadi ketegangan pada Selasa (8/2) pekan lalu.

"Kami ingin kedamaian kembali di Desa Wadas. Sungguh sangat tidak nyaman hidup bertetangga tidak saling sapa selama bertahun-tahun," kata Warga Dusun Beran, Wadas, Amat Marlan, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  Aparat TNI dan Polri Ternyata Datangi Wadas Lagi, Mau Apa ya?

Hal senada diungkapkan warga Dusun Beran, Desa Wadas, Syawaludin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya