
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta maaf kepada masyarakat Desa Wadas atas kejadian yang tak mengenakkan berujung pada penangkapan warga pada Selasa.
"Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," ungkap dia.
Menurut dia, kuari untuk pembuatan bendungan tetap diambil di Desa Wadas.
BACA JUGA: Kasus di Wadas, Ganjar Minta Maaf dan Warga Dilepas Hari Ini
Hal ini atas pertimbangan sangat teknis karena pada saat pemilihan lokasi seluruh pakar sudah dilibatkan sehingga deposit yang memungkinkan untuk bisa mengambil kecukupan sesuai kebutuhan sudah diperhitungkan.
Di sisi lain, perbedaan persepsi terkait proyek ini perlu dijelaskan.
BACA JUGA: DPR Sayangkan Tindakan Represif Aparat di Wadas, Tolong Dialog!
"Tentu tidak mungkin, negara tidak mungkin melakukan tindakan semacam itu," papar dia.
Ganjar menegaskan perhitungan teknis sudah dilakukan dan dari sekian kuari yang memungkinkan untuk diambil dan mencukupi memang di lokasi itu.
BACA JUGA: Walhi: Proyek Bendungan Bener di Wadas Harus Dihentikan!
“Tugas kami selanjutnya adalah mengomunikasikan kepada yang belum setuju. Saya khawatir informasi yang diberikan tidak secara lengkap dan bisa memberikan persepsi berbeda-beda," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News