GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Kejaksaan Agung terus memburu aset-aset milik Benny Tjokrosaputro, terpidana kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya di Solo Raya.
Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa, dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejagung Undang Mugopal mengatakan berdasarkan hasil penelusuran dan pemetaan ada aset milik terpidana Benny Tjokrosaputro, yakni di Benteng Vastenburg Solo dan waterboom Pandawa di Kabupaten Sukoharjo.
"Kejagung beberapa waktu lalu menangani perkara kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya dan ternyata putusan pengadilan sudah inkrah, terpidana Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro di Jakarta," kata dia.
BACA JUGA: Benteng Vastenburg Solo Disita Kejaksaan, Ini Kata Pemkot Solo
Mugopal menjelaskan Benny Tjokrosaputro dibebani uang pengganti dalam putusan itu senilai Rp6 triliun.
Pihaknya kemudian melakukan cek aset milik Benny Tjokrosaputro mengingat utangnya kepada negara.
BACA JUGA: Wong Karanganyar Curhat Helm Hilang di Benteng Vastenburg Solo, Gibran: Tak Ijoli
"Kami, pada Kamis (26/7) melakukan sita eksekusi aset Benny. Setelah itu, ke depan untuk dilaksanakan pelelangan. Berapa pun hasil lelang nanti akan dimasukkan ke kas negara sebagai pembayaran uang pengganti," tegas dia.
Apabila aset belum sampai nilai Rp6 triliun, maka pihaknya akan mencari aset lain dari Benny Tjokrosaputro.
BACA JUGA: Alasan Pagar Benteng Kartasura Dirobohkan: Tidak Tahu Jika BCB
Aset tanah yang disita di Benteng Vastenburg Solo sebanyak 7 bidang atau luas sekitar 43.216 meter persegi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
