
Akibatnya, muncul rasa pengap, keringat di dalam masker dan inilah penyebab munculnya jerawat di area yang tertutup masker.
Selain itu, ada juga dermatitis seboroik atau eksim ketombe yang juga bisa dipicu kondisi pengap dan berkeringat di sekitar masker.
Gejalanya seperti ada kemerahan, ruam di sekitar mulut, hidung dan pada kasus berat bisa mengenai area lain.
BACA JUGA: Menstruasi Anda Tak Teratur? Yuk, Lakukan 5 Cara Ini
Solusi agar Anda tak terkena masalah ini selain mengurangi bicara, Anda perlu rutin mengganti masker setiap 3-4 jam kali.
Setelah 3-4 jam bagian dalam masker cenderung sudah dipenuhi banyak uap air dari pernapasan.
BACA JUGA: 6 Cara Mengurangi Kecemasan agar Hidup Anda Sehat
Alhasil, masker menjadi tidak efektif dan sekaligus memicu munculnya jerawat akibat kondisi di sekitar masker yang pengap.
Anda juga jangan lupa rutin membersihkan muka yang kerap tertutup masker.
BACA JUGA: 5 Cara Mendapatkan Teman Baru, Ini Tipsnya
"Untuk mengurangi maskne dan seboroik, lakukan mencuci muka sebelum ganti masker baru untuk mengurangi keringat, kulit mati yang menumpuk selama pemakaian masker,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News