Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut, IDAI Solo Minta Orang Tua Pantau Pipis Anak

Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut, IDAI Solo Minta Orang Tua Pantau Pipis Anak - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak dengan gangguan ginjal akut. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Solo meminta orang tua untuk memantau pipis anak.

Hal ini untuk deteksi dini pencegahan gagal ginjal akut pada anak-anak.

"Jadi misalnya orang tua, anaknya ada gejala infeksi seperti demam disertai dengan penurunan jumlah pipis atau BAK, atau bahkan tidak pipis sama sekali. Itu yang harus diwaspadai," ujar Ketua IDAI Solo, Hari Wahyu Nugroho, saat dihubungi GenPI.co, Sabtu (22/10).

BACA JUGA:  Begini Cara Cegah Risiko Gagal Ginjal Akut, Hidup Bersih dan Sehat

Menurut dia, hingga kini belum ditemukan apa penyebab pasti pemicu penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak di Indonesia.

Hari menjelaskan deteksi sejak dini ini dimulai dengan kenormalan pipis pada anak.

BACA JUGA:  Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Faskes di Kudus Dilarang Berikan Obat Sirop

"Orang tuanya pasti sudah tahu kan. Anaknya pipis jam berapa aja. Sehari berapa kali, itu memang sudah kebiasa. Dia yang sehari lima kali, itu pun sekali dan sangat sedikit, harus segera datang ke RS," papar dia.

Hari menyebut masyarakat banyak berasumsi vaksin dan konsumsi makananan yang salah pada saat ibu hamil memicu penyakit gagal ginjal akut ini.

BACA JUGA:  Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut di Batang, 1 Anak Meninggal Dunia

"Enggak-enggak. Belum ada bukti mengarah ke sana. Itu kan asumsi masyarakat awam saja. Misalnya banyak minum soda atau kemasan. Tidak ada bukti ke arah sana," ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya