Kisah Ngatman Asal Blora, Dalang Sepuh Jadi Perajin Wayang Kulit

Kisah Ngatman Asal Blora, Dalang Sepuh Jadi Perajin Wayang Kulit - GenPI.co JATENG
Ngatman, warga Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, masih terampil memainkan sungging untuk membuat hiasan dinding wayang kulit. (Foto: blorakab.go.id)

GenPI.co Jateng - Di usianya yang sudah 77 tahun, Ngatman, warga Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, ini masih terampil memainkan sungging untuk membuat hiasan dinding wayang kulit.

Berbekal keterampilan yang dimiliki sejak remaja, Ngatman masih berkarya dan menerima pesanan hiasan dinding wayang kulit, sesuai tokoh dan karakter pewayangan.

“Saya belajar dan bisa membuat wayang ini sejak remaja sampai sekarang. Saya terima pesanan, atau memperbaiki wayang kulit,” kata Ngatman, dikutip blorakab.go.id, Rabu (20/7).

BACA JUGA:  Jadi MUA Sejak Remaja, Annisa Sukses Biayai Kuliah dan Beli Mobil

Ngatman menyediakan beberapa kulit kambing siap pakai untuk dibuat hiasan dinding wayang.

Namun demikian, terkadang para pemesan membawa kulit kambing atau sapi sendiri.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Lulusan SMKN Jateng di Jepang, Bisa Modali Orang Tua

Dia juga menerima jasa untuk memperbaiki wayang kulit.

Untuk menyelesaikan satu buah hiasan dinding wayang berbahan kulit kambing sapi atau kerbau, Ngatman membutuhkan waktu 1 minggu hingga 1 bulan.

Ini mulai dari menggambar sketsa, menatah (sungging), hingga mewarnai dan dipigura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya