Tekan Angka Ini, Purbalingga Gencarkan 4 Terlalu, Apa Itu?

Tekan Angka Ini, Purbalingga Gencarkan 4 Terlalu, Apa Itu? - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak berpotensi kena stunting karena gizi buruk. (Foto: GenPI.co)

Tanpa disadari, anak yang hamil di usia yang belum siap bisa berisiko stunting.

Angka stunting di Purbalingga setiap tahun menurun. Pada 2017 angka stunting masih 28,7%, sementara 2021 turun menjadi 15,7%.

Purbalingga pun menjadi lokus proyek percontohan (pilot project) penelitian tentang pencegahan stunting nasional.

BACA JUGA:  Salatiga Bertekad Turunkan Angka Stunting hingga 0%

Salah satu eksperimennya dilakukan di Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, dengan penyediaan susu dan telur setiap hari untuk anak-anak dengan kondisi stunting.

Mereka juga diberi pendampingan khusus oleh ahli gizi.

BACA JUGA:  10 Desa di Cilacap Jadi Lokus Penanganan Stunting

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) Purbalingga, Eni Sosiatman, mengajak dunia usaha untuk berperan aktif dalam penurunan stunting.

“Selain penguatan keluarga dengan 8 fungsi, kami mengajak dunia usaha untuk ikut berperan dalam penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga,” jelas dia.(*)

BACA JUGA:  Banyumas Target Pangkas Stunting hingga 14 Persen Pada 2024

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya