Terjebak dalam Hubungan Tak Sehat? Ini Ciri-Cirinya

Terjebak dalam Hubungan Tak Sehat? Ini Ciri-Cirinya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi: Pexel.

GenPI.co Jateng - Terjebak dalam hubungan yang toxic bisa membuat kesehatan mental seseorang menjadi kurang sehat. Hubungan semacam ini bisa berdampak besar hingga jangka panjang.

Namun demikian, terkadang seseorang yang menyadari hubungan ini memang tidak baik, tapi sulit merasa lepas karena merasa sayang dengan orang tersebut.

"Bisa jadi itu bukan sayang sih. Bisa jadi karena ini sudah jadi kebiasaan, sehingga ketika dia tidak ada, pasangannya hilang, dia akan merasa kehilangan," tutur Psikolog dari Universitas Indonesia, Rininda Mutia, Senin (20/12).

BACA JUGA:  Yuk, Biasakan Anak Makan Camilan Sehat, Ini Tipsnya

Berikut ciri-ciri seseorang terjebak dalam hubungan tak sehat.

  1. Kekerasan psikis
    Si pelaku kekerasan ini membuat pasangan atau korbannya itu tidak punya tempat bergantung lain selain dirinya.
    Dia dijauhkan dari teman-teman, keluarga. Jadi si korban menganggap yang peduli itu hanya pasangannya atau pelakunya.
    Itulah mengapa seseorang yang ada dalam hubungan tidak sehat merasa sulit lepas dari kekasihnya.
  2. Penampilan fisik yang tampak makin berantakan atau munculnya lebam-lebam di badan.
    Anda bisa bertanya apa penyebab dan menawarkan bantuan, tapi jangan langsung menghakimi dan menuduh.
    Baiknya, kita pancing sedikit- sedikit supaya dia mau cerita.
    Jangan menghakimi ketika dia bercerita supaya ceritanya bisa lengkap.
    Terkadang, korban menutupi kebiasaan yang dilakukan pasangan agar kekasihnya tidak dinilai negatif oleh teman-temannya.
  3. Terlalu banyak mengatur
    Pasangannya mengatur banyak hal, mulai dari siapa yang boleh jadi teman, baju yang dipakai, sampai-sampai pasangan tidak punya hak mengatur kehidupannya sendiri.
    Berpasangan adalah 2 individu yang terpisah, tapi berada di satu kapal dan tujuan.
    Beda pendapat boleh saja dan bisa diselesaikan dengan negosiasi dan diskusi.
  4. Isolasi
    Seseorang dituntut untuk tidak boleh bertemu dengan siapa pun kecuali pasangannya sehingga dia merasa bergantung.
    Bergantung secara ekonomi juga bisa terjadi, misalnya memaksa kekasihnya untuk membayari sesuatu bila memang ingin terus berpacaran.
  5. Penghinaan secara langsung atau secara verbal
    Pelaku kerap menghina korban secara verbal.
    Misalnya, dia melontarkan kata-kata“kamu tidak cantik”, ”kamu tidak layak”, ”kamu tidak berharga”,”kamu tidak pintar”, ”kamu tidak pantas untuk disayangi”, dan sebagainya.(ant)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya