Keempat, diamkan selama 10-12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari.
Kelima, rebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
2. Telur asin ditetapkan menjadi warisan budaya
Telur asin awalnya dikenal sebagai santapan yang disajikan saat ritual Dewa Bumi oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Brebes.
BACA JUGA: Minyak Goreng, Telur, dan Cabai Sumbang Inflasi Purwokerto
Selanjutnya pada 2020 Kemendikbud menetapkan telur asin sebagai warisan budaya tak benda.
Olahan telur asin ini diterima banyak pihak dari berbagai lapisan strata sosial.
3. Bisa diolah menjadi beragam makanan
BACA JUGA: Sabar Ibu-Ibu, Harga Minyak Goreng dan Telur di Boyolali Naik
Telur asin juga dapat disajikan dalam bentuk bumbu pelengkap, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin.
Awalnya, sajian menu berbahan dasar telur asin ini dicetuskan oleh restoran makanan China di Singapura yang kemudian semakin populer hingga merambah ke Indonesia.
4. Jadi makanan kekinian
BACA JUGA: Mustikarasa, Nikmati Keberagaman Indonesia melalui Resep Masakan
Makanan dengan bumbu telur asin sudah tidak asing rasanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News