
Perubahan penting lainnya yang terlihat selama Ramadan adalah hormon tidur atau bangun Melatonin.
Sedangkan durasi tidur Rapid Eye Movement (REM) atau tidur nyenyak juga berkurang.
Perubahan ini dikaitkan dengan perubahan pola makan dan minum daripada asupan energi.
BACA JUGA: 5 Penyebab Susah Tidur yang Perlu Diketahui
Kurang tidur juga berdampak pada efisiensi dalam melakukan aktivitas kerja.
Cara untuk memperbaiki kualitas tidur saat Ramadan, yakni tidur siang yang layak dilakukan.
BACA JUGA: Susah Tidur, Tujuh Langkah Ini Bisa Jadi Solusi
Namun demikian, tidur siang tidak boleh lebih dari 20-25 menit karena seseorang mungkin akan tertidur lelap dan bangun dengan perasaan lebih lelah.
Di sisi lain, tidur lebih awal setelah berbuka puasa dan memastikan lingkungan tenang dan gelap juga membantu meningkatkan kualitas fungsi tubuh.
BACA JUGA: Bisa Atasi Stres, Ini Sederet Manfaat Tidur Siang Bagi Tubuh
Diet juga penting untuk kualitas tidur. Jika makanan berbuka puasa tinggi kalori dan volume, otak dan tubuh akan tetap aktif saat makanan dicerna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News