Deteksi Dini Kusta: Jika Alami Gejala Ini, Warga Segera Periksa

Deteksi Dini Kusta: Jika Alami Gejala Ini, Warga Segera Periksa - GenPI.co JATENG
Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Renni Yuniati. (Foto: Humas Undip)

GenPI.co Jateng - Kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi dan saluran pernapasan.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae, salah satu penyakit lawas di dunia.

Hingga kini, Indonesia masih menempati urutan ketiga dunia kasus kusta terbanyak.

BACA JUGA:  Duh! Kerugian Akibat Kebakaran Relokasi Pasar Johar Capai Rp 11 M

Di atasnya ada India dan Brasil yang menempati urutan ke-1 dan ke-2.

“Kusta bisa diobati. Yang penting bagaimana kita menemukan sedini mungkin,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Renni Yuniati, dikutip Undip.ac.id, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  Belasan Pemain PSIS Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Lekas Sembuh!

Deteksi dini ini penting mengingat kusta bisa menyebabkan kecacatan seperti terputusnya salah satu anggota gerak misalnya jari, luka bercak merah dan lainnya.

Kondisi inilah yang menimbulkan anggapan kusta merupakan penyakit menular berbahaya sehingga penderitanya perlu diisolasi.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Solo Melejit, Ini Langkah Tegas DKK Solo

“Kusta bisa sembuh jika penderitanya mendapatkan pengobatan yang tepat. Pasien juga bisa menjalankan kembali kehidupan normalnya,” sambung dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya