Hati-Hati, Toxic Positivity Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Mental

Hati-Hati, Toxic Positivity Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Mental - GenPI.co JATENG
Ilustrasi toxic positivity. (Foto: Istockphoto.com)

GenPI.co Jateng - Anda perlu berhati-hati terhadap jebakan pahit dari berpikir positif atau toxic positivity.

Terus berpikir positif ini membuat Anda tidak mempersiapkan skenario terburuk.

“Di awal perjalanan, kita perlu berlatih berpikir positif daripada kita berpikir negatif. Tetapi, kita cenderung seolah-olah selalu memberi gula (terhadap berpikir positif) dan itu malah berbahaya karena kita tidak mempersiapkan worst case-nya, kita optimistis bisa,” kata Praktisi mindfulness dan emotional healer Adjie Santosoputro, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  5 Tips Mengatasi Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat Pakai Masker

Menurut dia, pada dasarnya Anda hanya perlu melatih untuk menyadari pikiran, bukan malah mengendalikan pikiran, baik itu pikiran positif maupun pikiran negatif.

Dikotomi antara pikiran positif dan negatif hanyalah permainan pada ranah think atau thought yang bersifat sekejap dan akan segera berlalu.

BACA JUGA:  4 Tips Memilih Hand Sanitizer Berpelembab Agar Kulit Tak Kering

Berpikir (think) dan kesadaran (awareness) adalah sesuatu yang berbeda.

Selama masih terjebak dalam thinking, maka Anda akan terus berdebat antara pikiran positif dan negatif, atau optimis-pesimis.

BACA JUGA:  5 Tips Aman Konsumsi Air Minum dalam Kemasan, Cek Kedaluwarsa

Selain itu, perasaan sedih yang dialami orang lain dapat memicu ketidaknyamanan pada diri sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya