Misalnya, pertemuan Pakubuwana X (PB X) dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda atau pun sebagai fasilitas kerabat kerajaan ketika bepergian dari satu kota ke kota lainnya.
Arsitektur yang diusung pada bangunan Stasiun Jebres tersebut sebagian besar menggunakan konsep Indische Empire.
Ini tampak depan stasiun yang dipenuhi detail layaknya bangunan Yunani dan Romawi.
BACA JUGA: Uniknya Stasiun Sangkrah, Dibangun 1922 dan Cuma Punya 3 Jalur
Pintu masuk utamanya menjulang tinggi dengan hiasan ornamen khas yang unik.
Saat masuk ke ruang tengah, pengunjung akan disuguhkan dengan dominasi dua jendela atas yang melengkung dan dua pintu klasik di bawahnya.
BACA JUGA: Sejarah Stasiun Solo Balapan, Ada Hubungan dengan Mangkunegaran
Ini ditambah dengan detail panel-panel pada pintu yang bernuansa Art Nouveau.
Tak ketinggalan penempatan masing-masing elemen menciptakan komposisi yang simetris satu sama lainnya.
BACA JUGA: Asyik! Stasiun Cepu Blora Bakal Ditata, Begini Konsepnya
Keaslian struktur bangunan di stasiun ini masih terjaga dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News